Translate

Seputar Teknologi

Saturday, 18 April 2015

Pembuatan Mesin Virtual Windows XP

Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin virtual baru.

Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan diinstall, dalam hal ini adalah Windows XP. Nama sistem operasi guest juga digunakan sebagai nama folder untuk lokasi file sistem operasi guest (pada Windows 7lokasi default folder mesin virtual adalah C:\Users\Account-Login\VirtualBox VMs). Pada bagian Type, pilih Windows XP dan di bagian Version, sesuaikan versi Windows XP yang akan diinstall, apakah versi 32-bit atau versi 64-bit. Selanjutnya tekan tombol Next.


Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Secara otomatis, VirtualBox akan memberikan saran alokasi memori untuk sistem operasi Windows XP yang akan diinstall adalah 192 MB.


Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard disk) yang akan digunakan mesin virtual Windows XP. VirtualBox memberikan rekomendasi kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat berdasarkan jenis sistem operasi yang ditentukan sebelumnya. Kapasitas hard disk yang disarankan tersebut dapat kita ganti sesuai kebutuhan kita.
Dalam pengaturan hard disk virtual, tersedia 3 (tiga) opsi yang dapat digunakan:
1. ‘Jangan tambahkan hard disk virtual’ Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, karena hard disk virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah dan setelah pembuatan mesin virtual Windows XP selesai dilakukan.
2. ‘Buat hard disk virtual sekarang’ Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru bersamaan dengan pembuatan mesin virtual Windows XP.
3. ‘Gunakan hard disk virtual yang ada’ opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah ada.
Pilih opsi Buat hard disk virtual sekarang karena kita akan langsung membuat hard disk virtual untuk mesin virtual Windows XP. Kemudian tekan tombol Buat.



Layar selanjutnya untuk menentukan jenis (ekstensi) file hard disk virtual yang akan dibuat. Standarnya VirtualBox menggunakan format file VDI (VirtualBox Disk Image) untuk penyimpanan hard disk virtual.

VirtualBox juga mendukung pembacaan jenis file dari aplikasi-aplikasi virtual lainnya, seperti VMDK (Virtual Machine Disk) yang merupakan format dari aplikasi virtual Vmware, VHD (Virtual Hard Disk) format dari Microsoft Virtual PC, HDD (Parallels Hard Disk) format aplikasi virtual dari Parallels atau format dari aplikasi virtual QEMU. 


Setelah menekan tombol Lanjut, pengaturan selanjutnya untuk menentukan “bagaimana” hard disk virtual yang akan dibuat tersebut disimpan pada hard disk fisik (hard disk host).
Di bagian ini tersedia 2 (dua) opsi yang dapat dipilih:
1. Dialokasi secara dinamik, Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan berapa kapasitas hard disk virtual sudah terpakai dan tidak berdasarkan berapa ukuran hard disk virtual ditentukan. Kapasitas hard disk virtual akan dibatasi berdasarkan ukuran yang telah ditentukan.
2.  Ukuran tetap, Artinya kapasitas hard disk fisik akan digunakan berdasarkan ukuran kapasitas hard disk virtual dibuat, walaupun kapasitas hard disk virtual tersebut masih kosong atau belum digunakan.

Disarankan untuk memilih opsi Dialokasi secara dinamik, kemudian tekan tombol Lanjut.


Layar selanjutnya berguna untuk menentukan nama tampil dan nama folder tempat menyimpan file-file mesin virtual yang akan kita buat. Kita juga dapat menempatkan file-file mesin virtual ke dalam folder atau direktori yang sudah ada, atau pada hard disk lain yang berbeda dengan hard disk yang digunakan oleh sistem operasi utama.


Di layar ini, kita juga dapat merubah kapasitas hard disk virtual yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan kita. Jika dalam langkah ke-6 kita memilih opsi Dialokasikan secara dinamik, maka kita dapat membuat ukuran hard disk virtual sampai 2 Terabyte, walaupun hard disk fisik (utama) kita tidak mencapai ukuran 2 Terabyte. Namun, jika kapasitas hard disk fisik kita dibawah 2 Terabyte, tentunya kapasitas hard disk virtual yang dapat digunakan maksimal kapasitas hard disk fisik yang tersisa.



Tekan tombol Buat untuk membuat mesin virtual Windows XP berdasarkan pengaturan yang telah dilakukan.

Selesai proses tersebut, di bagian kiri layar aplikasi VirtualBox, akan ditampilkan sebuah mesin virtual Windows XP dalam keadaan kosong dan siap untuk diinstall.


Install Mesin Virtual Windows XP
Langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi pada mesin virtual Windows XP yang kita buat. Klik ganda pada mesin virtual Windows XP atau klik tombol Start (icon panah) untuk menjalankan mesin virtual Windows XP.

Dikarenakan mesin virtual yang kita jalankan belum memiliki sistem operasi, secara otomatis VirtualBox akan menampilkan kotak dialog yang berguna untuk memilih disk drive yang berfungsi sebagai start-up.

Setelah itu, klik tombol Start untuk memulai proses instalasi mesin virtual Windows XP.



Terjadinya proses penginstalan windows xp, tunggu tahapan dalam pemprosesan yang terjadi dengan sendirinya.


Setelah itu, klik tombol accept dan proses instalasi selesai.



Hasil akhir instalasi windows xp.



No comments:

Post a Comment